Kerjasama Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/category/kerja-sama/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Wed, 26 Mar 2025 08:10:59 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 GIK UGM Siap Dukung Project Kota Kembar RI dan Ceko https://ugm.ac.id/id/berita/gik-ugm-siap-dukung-projek-kota-kembar-ri-dan-ceko/ https://ugm.ac.id/id/berita/gik-ugm-siap-dukung-projek-kota-kembar-ri-dan-ceko/#respond Wed, 26 Mar 2025 07:33:56 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77353 Delegasi Pemerintah Kota Hluboka nad Vltavou, Republik Ceko melakukan kunjungan kerja ke kompleks Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM dalam rangka menindaklanjuti kerja sama kota kembar dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, pada Rabu (26/3). Kunjungan kerja ini juga membahas tindak lanjut Letter of Intent kerja sama kota kembar (Sister cities) dan peran GIK UGM yang diharapkan mendukung agenda program […]

Artikel GIK UGM Siap Dukung Project Kota Kembar RI dan Ceko pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Delegasi Pemerintah Kota Hluboka nad Vltavou, Republik Ceko melakukan kunjungan kerja ke kompleks Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM dalam rangka menindaklanjuti kerja sama kota kembar dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, pada Rabu (26/3). Kunjungan kerja ini juga membahas tindak lanjut Letter of Intent kerja sama kota kembar (Sister cities) dan peran GIK UGM yang diharapkan mendukung agenda program dan mempelajari model pengembangan inovasi dan kreativitas bagi generasi muda bagi kedua negara.

Perwakilan resmi dari Republik Ceko, Veronika Lachova sekaligus CPO dari projek Sister Cities Yogyakarta dan Hluboka nad Vltavou mengungkapkan alasan dibalik kunjungannya ke  GIK UGM yang menurutnya sebagai tempat yang sangat inovatif dan sangat mencerminkan semangat anak muda. Hal tersebut juga tercermin dalam GIK UGM bukan hanya dari segi bangunan namun di dalamnya ternyata juga memiliki beragam kegiatan dan program yang menarik. “Saya melihat banyak potensi untuk bekerja sama dan berkolaborasi,” tuturnya.

Tawaran kerja sama project kota kembar RI dan Ceko ini  disambut positif oleh CEO GIK UGM, Alfatika Aunuriella Dini, menyampaikan bahwa GIK UGM membuka pintu selebar-lebarnya untuk menjalin kolaborasi bagi kedua pemerintah kota. “Kami sangat terbuka untuk kerja sama kedepannya”, ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa program-program GIK mewadahi inovasi dan kreativitas dari mahasiswa, sivitas akademika UGM dan seluruh stakeholders. Adanya GIK merupakan implementasi teknologi berkesinambungan dengan program pengabdian masyarakat atau KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang mana juga beracuan pada SDGs. “GIK UGM sangat mengacu pada tujuan sustainability global (SDGs)”, ungkapnya.

Tak sendirian, Veronica hadir bersama reporter TV CNN Prima Republik Ceko, Filip Mikolasek dan Alexandra Hrdinova, untuk meliput Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada yang nantinya akan dijadikan bahan promosi kepada media Internasional. Veronica menuturkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Ceko sudah lama terjalin seperti contohnya dalam bentuk pertukaran mahasiswa. “Saya sering menemui banyak mahasiswa berasal dari Indonesia yang belajar di Ceko, katanya.

Veronica berharap kerja sama dengan GIK UGM dapat segera dilaksanakan melihat banyak potensi kerja sama mulai dari pertukaran pelajar, pelatihan kewirausahaan, pertukaran budaya, dan masih banyak lainnya. “Saya berharap pada kunjungan berikutnya kita bisa bertemu lagi karena melihat bangunan yang sangat indah dengan berbagai potensi di dalamnya, tentu saja mudah untuk kita bisa berkolaborasi,” pungkasnya.

Penulis      : Jelita Agustine

Editor        : Gusti Grehenson

Foto           : Donnie

Artikel GIK UGM Siap Dukung Project Kota Kembar RI dan Ceko pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/gik-ugm-siap-dukung-projek-kota-kembar-ri-dan-ceko/feed/ 0
Rektor UGM dan Presiden Timor Leste Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan https://ugm.ac.id/id/berita/rektor-ugm-dan-presiden-timor-leste-sepakat-perkuat-kerja-sama-di-bidang-pendidikan/ https://ugm.ac.id/id/berita/rektor-ugm-dan-presiden-timor-leste-sepakat-perkuat-kerja-sama-di-bidang-pendidikan/#respond Fri, 21 Mar 2025 03:35:03 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77172 ­Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., melakukan kunjungan resmi ke Timor Leste dan bertemu langsung dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta, Kamis (20/3) di Kota Dili, Timor Leste. Kunjungan delegasi UGM ini mengemban misi untuk memperkuat jejaring internasional dan memperkuat kerja sama strategis di bidang pendidikan, pengajaran, riset, dan pengabdian […]

Artikel Rektor UGM dan Presiden Timor Leste Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
­Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., melakukan kunjungan resmi ke Timor Leste dan bertemu langsung dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta, Kamis (20/3) di Kota Dili, Timor Leste. Kunjungan delegasi UGM ini mengemban misi untuk memperkuat jejaring internasional dan memperkuat kerja sama strategis di bidang pendidikan, pengajaran, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Pertemuan dengan Presiden Timor Leste ini dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, mantan Duta Besar Norwegia, Todung Mulya Lubis, serta anggota Advisory Board LSM, Heny Yulianto. Sementara delegasi UGM yang turut hadir diantaranya Wakil Rektor Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, Direktur Pendidikan dan Pengajaran, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D serta Kepala Biro Manajemen Strategis, Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor menegaskan komitmen UGM untuk menjalin kerja sama tridarma perguruan tinggi dengan Pemerintah Timor Leste. Kerja sama ini mencakup pendidikan dan pengajaran melalui program seleksi calon mahasiswa asal Timor Leste di Dili, peningkatan literasi generasi muda, serta penguatan nilai toleransi dan budaya damai. Selain itu, dibahas pula peluang kolaborasi dalam pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan UGM dan universitas-universitas di Dili. “Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan berkelanjutan. Salah satu inisiatif utama dalam pengabdian masyarakat adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di Timor Leste,” kata Ova.

Rektor lalu menyampaikan harapannya agar pertemuan ini dapat menjadi tonggak penting dalam upaya menyetarakan akses terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat Timor Leste, khususnya dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi generasi muda di berbagai disiplin ilmu. Menurutnya, kerja sama yang terjalin antara Universitas Gadjah Mada dan berbagai institusi di Timor Leste diharapkan tidak hanya menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, tetapi juga memperkuat pertukaran ilmu pengetahuan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia di kedua negara. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kepentingan masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kami ingin memastikan bahwa inisiatif ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat berkelanjutan dengan berbagai program kolaboratif yang konkret, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta dukungan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan di Timor Leste,” tutur Prof. Ova Emilia.

Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di negaranya. Menurutnya, peran UGM dalam mendukung pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kapasitas generasi muda Timor Leste sangatlah berarti, terutama dalam membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk menghadapi tantangan global.

Ia menegaskan rasa terima kasihnya atas komitmen UGM dalam memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas serta mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing akademik dan profesional masyarakat Timor Leste. Ramos-Horta juga menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak individu dan berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi negara. “Tentunya kami berkomitmen untuk membantu UGM dalam memperkuat jejaring internasional serta membuka lebih banyak peluang kolaborasi akademik dan riset yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Semoga upaya bersama ini tidak hanya membawa manfaat bagi Timor Leste, tetapi juga memperkaya pengalaman serta wawasan sivitas akademika UGM, sehingga kita dapat terus berkembang dan saling menginspirasi dalam membangun masa depan yang lebih baik,” harapnya dengan penuh optimisme.

Sementara itu, Todung Mulya Lubis menekankan pentingnya tindak lanjut dari pertemuan strategis ini melalui UGM Annual Lecture, sebuah program akademik bergengsi yang bertujuan untuk memperkaya wawasan intelektual para mahasiswa, akademisi, serta pemangku kepentingan di kawasan. Program ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah diskusi ilmiah, tetapi juga ajang berbagi pengalaman langsung dari para pemikir dan inovator kelas dunia, khususnya para peraih Nobel dari kawasan Asia. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh di berbagai bidang, mulai dari ilmu pengetahuan, ekonomi, hingga perdamaian, program ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru, menginspirasi generasi muda di Indonesia dan Timor Leste, serta mendorong lahirnya pemimpin masa depan yang berkontribusi bagi pembangunan global.

Penulis  : Triya Andriyani

Foto      : Biro Manajemen Strategis

Artikel Rektor UGM dan Presiden Timor Leste Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/rektor-ugm-dan-presiden-timor-leste-sepakat-perkuat-kerja-sama-di-bidang-pendidikan/feed/ 0
UGM Bantu Pendirian Prodi S1 Hukum Unimus  https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bantu-pendirian-prodi-s1-hukum-unimus/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bantu-pendirian-prodi-s1-hukum-unimus/#respond Wed, 19 Mar 2025 08:53:00 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77058 Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari tim Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dalam rangka pembukaan Program Studi Hukum di Unimus, Rabu (19/3), di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM. Delegasi tim Unimus dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Pengembangan, Muhammad Yusuf, S.E., M.Si., dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. […]

Artikel UGM Bantu Pendirian Prodi S1 Hukum Unimus  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari tim Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dalam rangka pembukaan Program Studi Hukum di Unimus, Rabu (19/3), di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM. Delegasi tim Unimus dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Pengembangan, Muhammad Yusuf, S.E., M.Si., dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Asri Widayanti, S.E., M.Si..

Muhammad Yusuf mengapresiasi respons positif dari UGM yang bersedia membantu dalam persiapan pembukaan program studi baru di Unimus. “Kami sangat senang dan berterima kasih atas sambutan dan keterbukaan UGM dalam berbagi pengalaman serta memberikan arahan terkait pendirian program studi hukum di Unimus,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Asri Widayanti yang menjelaskan latar belakang Unimus dalam membuka Program Studi Hukum. Saat ini, Unimus telah memiliki tim untuk mendirikan Program Studi Hukum Bisnis dan dirinya merasa perlu menghadirkan program studi yang lebih luas di bidang hukum. “Tanpa keilmuan hukum yang lebih mendalam untuk bidang hukum bisnis, rasanya masih ada yang kurang. Oleh karena itu, kami ingin membuka Program Studi Hukum untuk jenjang S-1,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Keuangan, Prof. Dr. Supriyadi, MBA menjelaskan bahwa dalam pendirian sebuah program studi, diperlukan analisis akademik dan analisis ekonomi. Ia juga menambahkan bahwa setiap program studi baru harus melalui kajian oleh Senat Akademik untuk memastikan relevansinya serta menghindari tumpang tindih dengan program studi yang sudah ada. “Untuk jenjang S-2 dan S-3 harus bisa mandiri secara finansial. Selain itu, perlu melihat kebutuhan jangka panjang serta memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya,” terangnya.

Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi, Fakultas Hukum UGM menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan lebih lanjut, termasuk melalui kunjungan ke Unimus. Ia juga membagikan pengalaman UGM dalam mengembangkan program studi. “Mata Kuliah legal logic dalam bisnis kenegaraan menjadi salah satu aspek yang kami ajarkan untuk mahasiswa non-linier. Dalam pengembangan program, perlu melihat aspek internal seperti SDM dan pengelolaan, serta aspek eksternal seperti kebutuhan pasar dan peluang kerja,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Universitas (SU) UGM, Andi Sandi, S.E., M.M. juga memberikan masukan agar program studi hukum di Unimus dapat diintegrasikan ke dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tidak harus lewat pendirian Fakultas Hukum. “Syarat utama yang harus dipenuhi adalah kurikulum yang solid, pengelolaan SDM yang tepat, serta strategi dalam penamaan mata kuliah agar program ini relevan dan memiliki daya saing,” tuturnya.

Penulis : Bolivia Rahmawati

Editor : Gusti Grehenson

Foto : Donnie

Artikel UGM Bantu Pendirian Prodi S1 Hukum Unimus  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bantu-pendirian-prodi-s1-hukum-unimus/feed/ 0
UGM Terima Kunjungan Perwakilan Kementerian Pendidikan Jerman https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-perwakilan-kementerian-pendidikan-jerman/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-perwakilan-kementerian-pendidikan-jerman/#respond Mon, 10 Mar 2025 02:13:29 +0000 https://ugm.ac.id/?p=76765 Kementerian Pendidikan dan Penelitian (BMBF) Republik Federal Jerman melakukan kunjungan kerja ke kampus UGM pada Jumat (7/3) lalu. Dalam kunjungan tersebut BMBF dipimpin langsung oleh Kathrin Meyer selaku Head of Division Cooperation with Asia and Oceania. Sekretaris Universitas (SU) UGM Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., menyampaikan beberapa Universitas di Jerman merupakan salah […]

Artikel UGM Terima Kunjungan Perwakilan Kementerian Pendidikan Jerman pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Kementerian Pendidikan dan Penelitian (BMBF) Republik Federal Jerman melakukan kunjungan kerja ke kampus UGM pada Jumat (7/3) lalu. Dalam kunjungan tersebut BMBF dipimpin langsung oleh Kathrin Meyer selaku Head of Division Cooperation with Asia and Oceania.

Sekretaris Universitas (SU) UGM Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., menyampaikan beberapa Universitas di Jerman merupakan salah satu partner yang aktif sejauh ini. “Kami memiliki universitas partner di Jerman yang melibatkan program mobilitas mahasiswa,” kata Sandi.

Sandi menuturkan dalam pertemuan dari dari delegasi BMBF Jerman mendiskusikan beberapa bidang yang potensial untuk dikerjasamakan lebih lanjut. “Kita menjajaki peluang untuk berkolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Kathrin Meyer menyambut baik penjajakan kerja sama yang lebih erat antar kedua belah pihak. Ia menyebutkan antara Indonesia dan jerman memiliki tradisi yang panjang dalam hubungan diplomatik. “Kerja sama yang sudah dibangun lebih dari 45 tahun dalam bidang penelitian dan pembangunan di Indonesia,” katanya.

Selain membuka kerja sama dengan kampus di Indonesia, pihaknya juga menjajaki kerja sama riset dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dalam bidang sains. “Kita sudah membahas beberapa topik, termasuk soal pendanaan dan pengurusan data,” paparnya.

Penulis : Kezia Dwina Nathania
Editor : Gusti Grehenson

Foto : Firsto

Artikel UGM Terima Kunjungan Perwakilan Kementerian Pendidikan Jerman pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-perwakilan-kementerian-pendidikan-jerman/feed/ 0
UGM dan UAM Polandia Jajaki Kerja Sama Riset dan Pertukaran Mahasiswa https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-uam-polandia-jajaki-kerja-sama-riset-dan-pertukaran-mahasiswa/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-uam-polandia-jajaki-kerja-sama-riset-dan-pertukaran-mahasiswa/#respond Fri, 07 Mar 2025 07:31:22 +0000 https://ugm.ac.id/?p=76755 Guna memperluas kesempatan mahasiswa mendapatkan international exposure, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Adam Mickiewicz (UAM), Polandia, sepakat menjalin kerja sama pertukaran mahasiswa dan dosen serta kolaborasi riset. Hal itu mengemuka dalam kunjungan delegasi UAM ke kampus UGM, Kamis (6/3). Pada kunjungan kali ini, kedua universitas membahas rencana kolaborasi untuk membangun hubungan antara universitas terutama dalam kolaborasi […]

Artikel UGM dan UAM Polandia Jajaki Kerja Sama Riset dan Pertukaran Mahasiswa pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Guna memperluas kesempatan mahasiswa mendapatkan international exposure, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Adam Mickiewicz (UAM), Polandia, sepakat menjalin kerja sama pertukaran mahasiswa dan dosen serta kolaborasi riset. Hal itu mengemuka dalam kunjungan delegasi UAM ke kampus UGM, Kamis (6/3). Pada kunjungan kali ini, kedua universitas membahas rencana kolaborasi untuk membangun hubungan antara universitas terutama dalam kolaborasi riset bidang sains, antropologi, geologi dan geografi.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., menyambut baik kunjungan Universitas Adam Mickiewicz melihat potensial kolaborasi yang baik antara kedua universitas. “Kami menyambut baik tawaran kerja sama ini melihat potensi kolaborasi yang sangat besar antara kedua universitas,” tuturnya.

Kolaborasi ini diharapkan mampu menghubungkan para pelajar untuk berkomunikasi melalui berbagai macam program seperti pertukaran pelajar, konferensi, dan program seperti summer course.

Universitas Adam Mickiewicz merupakan universitas ternama di Polandia begitu juga dengan Universitas Gadjah Mada juga merupakan salah satu universitas ternama di Indonesia. “Jadi ini hanya kebetulan, tetapi saya percaya ini adalah tanda yang baik untuk kolaborasi,” ungkap Iwona Kozlowiec selaku perwakilan dari UAM.

Iwona menyampaikan, saat ini UAM juga tengah mengembangkan Artificial Intelligence yang mana hal tersebut sangat berpotensi mengingat penggunaan AI di Indonesia yang sekarang ini cukup masif. Apalagi terdapat komunitas yang aktif mempelajari mengenai penggunaan AI dan tanggung jawab sosial dari pemanfaatan AI.

Direktur Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., menyampaikan UGM memiliki beberapa bentuk kerja sama dan kolaborasi yang telah dilakukan dengan sejumlah universitas di luar negeri. Dalam program sarjana dan sarjana terapan di mana para pelajar mendapatkan expose dari para profesor yang berpotensi di antara universitas yang mana nantinya tergabung. “Melalui kerja sama ini menjadi permulaan dalam kegiatan penelitian kolaboratif,” katanya.

Untuk program pertukaran mahasiswa, kedua belah pihak siap berkolaborasi dalam kegiatan summer course dan short course dengan mempertimbangkan topik SDGs yang ditawarkan dari masing-masing fakultas.  Selain itu, potensi kolaborasi lain yang bisa dibangun antara kedua universitas antara lain mengenai isu climate change, exchange program tuition fee, summer school untuk program Ph.D., guest lecture, dan research collaboration. “Setelah penandatangan MoU, berbagai program akan dikomunikasikan dengan masing-masing fakultas guna menyesuaikan kebutuhan,” tambahnya.

Penulis : Jelita Agustine

Editor   : Gusti Grehenson

Foto.     : Donnie

Artikel UGM dan UAM Polandia Jajaki Kerja Sama Riset dan Pertukaran Mahasiswa pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-uam-polandia-jajaki-kerja-sama-riset-dan-pertukaran-mahasiswa/feed/ 0
Pemkot Yogyakarta Gandeng UGM Cari Solusi Inovatif Atasi Masalah Pengelolaan Sampah https://ugm.ac.id/id/berita/pemkot-yogyakarta-gandeng-ugm-cari-solusi-inovatif-atasi-masalah-pengelolaan-sampah/ https://ugm.ac.id/id/berita/pemkot-yogyakarta-gandeng-ugm-cari-solusi-inovatif-atasi-masalah-pengelolaan-sampah/#respond Fri, 07 Mar 2025 07:02:02 +0000 https://ugm.ac.id/?p=76737 Universitas Gadjah Mada sepakat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam merancang strategi yang lebih efektif dalam pengelolaan sampah di kota Yogyakarta yang hingga saat ini masih dalam kondisi yang memprihatinkan serta mencari solusi inovatif dan berkelanjutan. Hal itu mengemuka dalam kunjungan kerja Walikota Yogyakarta, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), melakukan audiensi dengan  Rektor UGM, Prof. […]

Artikel Pemkot Yogyakarta Gandeng UGM Cari Solusi Inovatif Atasi Masalah Pengelolaan Sampah pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>

Universitas Gadjah Mada sepakat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam merancang strategi yang lebih efektif dalam pengelolaan sampah di kota Yogyakarta yang hingga saat ini masih dalam kondisi yang memprihatinkan serta mencari solusi inovatif dan berkelanjutan. Hal itu mengemuka dalam kunjungan kerja Walikota Yogyakarta, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), melakukan audiensi dengan  Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., Kamis (6/3), di Gedung Pusat UGM.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, Hasto meminta masukan dari para ahli dan tim pengelola sampah di lingkungan UGM.

Kepada wartawan, Ova Emilia berujar, sebagai institusi pendidikan tinggi, UGM memiliki sumber daya riset dan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.“Jadi sebetulnya kami mempunyai satu showcase untuk pengelolaan sampah di Pusat Inovasi Agroteknologi atau PIAT yang berlokasi di Berbah. Bahkan sudah ada kajian-kajian bagaimana jika teknologi di sana di scale-up, khususnya untuk sampah residu ya, untuk dimonetisasi dan berhubungan dengan industri,” ujarnya.

Lebih jauh Ova melanjutkan, tata kelola sampah merupakan masalah universal yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh UGM sehingga kolaborasi yang terjalin akan menjadi inisiasi yang baik dalam pengelolaan sampah di kota Yogyakarta agar menjadi lebih efektif dan berdampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. “Kolaborasi penuntasan masalah sampah ini bisa diaplikasikan ke skala yang lebih luas antar lintas kabupaten dan kota di Provinsi Yogyakarta,” paparnya.

Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyoroti tantangan utama dalam pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta sekarang ini, meliputi peningkatan volume sampah, keterbatasan lahan yang dapat digunakan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumbernya. “Jika bicara industrialisasi dalam tata kelola sampah maka skalanya harus besar. Itu yang saya kira penting dan menarik karena dalam satu hari Kota Jogja menghasilkan minimal 300 ton sampah dan meningkat ketika musim liburan, dan ini bisa menjadi input. Jadi inginnya 46 depo Sampah yang ada di Kota Jogja harus bersih di 100 hari kerja saya,” jelas Hasto.

Hasto pun lalu bercerita tentang upaya yang telah ia lakukan dalam penanganan sampah di Kota Yogyakarta, seperti pengalihan anggaran untuk pengadaan gerobak sampah serta mendorong pengelolaan sampah secara mandiri oleh pelaku usaha agar mereka hanya menghasilkan sampah residu yang tidak membebani depo sampah yang digunakan oleh warga. Namun usaha-usaha tersebut dirasa kurang maksimal sehingga membutuhkan bantuan universitas, baik dalam hal teknologi tepat guna, penyusunan kebijakan, dan pengedukasian masyarakat terutama dalam hal pemilahan. “Tiga poin utama yang kami kira perlu detailkan nanti dalam kerja sama ini, mungkin dari substansi keilmuan, tata kelola, hingga ke industrialisasinya seperti apa,” ujar Walikota.

Pakar pengelolaan sampah UGM, Prof. Ir. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D., IPM berbagi best practice terkait teknologi maupun manajemen pengelolaan sampah yang sudah dilakukan oleh UGM. Menurutnya, jika dibandingkan dengan masa lalu, teknologi pengelolaan sampah saat ini sudah banyak sekali mulai dari yang sederhana hingga yang adiluhung. “Jadi sebetulnya kita itu hanya butuh orkestrasi dari semua alat itu, tidak sepotong-potong. Nah yang membuat pengolahan sampah Pak Hasto itu tidak berhasil karena konektivitas antara semuanya belum jalan,” tuturnya.

Wiratni lalu mengurai permasalahan sampah kota Yogyakarta dari hulu ke hilir yang sebetulnya separuh dari 300 ton sampah per hari yang dihasilkan oleh masyarakat adalah sampah organik yang berasal dari rumah tangga. Jika sampah organik tersebut terangkut ke gerobak sampah yang telah disediakan oleh Pemkot maka akan membedakan proses selanjutnya. Langkah pertama yang bisa dilakukan menurutnya adalah mencari cara agar sampah organik tersebut tidak keluar dari rumah “Nah pasti nanti pada protes kalau tidak ada lahan untuk mengolahnya. Biopori juga tidak menjadi solusi, karena warga biasanya malas ngeduk. Alternatifnya bisa pakai ember tumpuk, sudah saya buktikan di sekitaran Kali Code, satu rumah tangga cukup satu ember. Hasilnya nanti berupa cairan yang bisa digunakan sebagai pupuk” jelas Dosen Departemen Teknik Kimia, UGM ini.

Jika separuh dari persoalan sampah bisa selesai di dalam rumah, tentunya hal ini akan mengurangi beban depo sampah yang ada di kota Jogja. Teknik composting seperti yang dilakukan di Fakultas Teknik dan PIAT juga bisa dilakukan untuk sampah sapuan daun yang diolah menjadi pupuk kompos. Wiratni pun menyarankan agar KKN tematik di kota Jogja pada tahun ini bisa difokuskan pada permasalahan sampah. Ia dan timnya bahkan telah menyiapkan katalog berbagai teknik membuat kompos yang akan dibagikan ke masyarakat. “Karena terkadang orang-orang itu cuma belum tahu bagaimana caranya, bukan tidak mau. Sehingga mudah-mudahan bisa mengurangi separuh dari permasalahan,” harapnya.

Selain kerja sama terkait tata kelola sampah, di akhir diskusi Hasto pun berharap agar kerja sama bisa diperluas ke dua program lainnya, yaitu pengembangan program One Village One Sister University yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal sebagai material teaching bagi universitas, serta pelaksanaan program Food Bank sebuah inisiatif untuk tata kelola distribusi pangan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya program Food Bank ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta melalui akses pangan yang lebih baik dan pengelolaan sumber daya pangan yang lebih efisien.

Penulis : Triya Andriyani

Foto      : Firsto

Artikel Pemkot Yogyakarta Gandeng UGM Cari Solusi Inovatif Atasi Masalah Pengelolaan Sampah pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/pemkot-yogyakarta-gandeng-ugm-cari-solusi-inovatif-atasi-masalah-pengelolaan-sampah/feed/ 0
Tingkatkan Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas, UGM dan Jasa Raharja Jalin Kerja Sama  https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-kampanye-keselamatan-berlalu-lintas-ugm-dan-jasa-raharja-jalin-kerja-sama/ https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-kampanye-keselamatan-berlalu-lintas-ugm-dan-jasa-raharja-jalin-kerja-sama/#respond Thu, 06 Mar 2025 08:15:10 +0000 https://ugm.ac.id/?p=76719 Universitas Gadjah Mada dan PT Jasa Raharja secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dalam bidang tridharma perguruan tinggi dalam rangka peningkatan keselamatan lalu lintas dan juga program peningkatan kepatuhan pembayaran kewajiban pemilik kendaraan bermotor. Penandatanganan piagam kerja sama ini dilakukan oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. bersama Direktur Utama PT Jasa […]

Artikel Tingkatkan Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas, UGM dan Jasa Raharja Jalin Kerja Sama  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada dan PT Jasa Raharja secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dalam bidang tridharma perguruan tinggi dalam rangka peningkatan keselamatan lalu lintas dan juga program peningkatan kepatuhan pembayaran kewajiban pemilik kendaraan bermotor. Penandatanganan piagam kerja sama ini dilakukan oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. bersama Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Kamis (6/3), di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM.

Ova Emilia menyambut baik terjalinnya kerja sama yang merupakan perpanjangan dari nota kesepahaman yang lalu yang telah menghasilkan safety campaign. “Saya kira ini adalah satu hal yang sangat baik sekali diapresiasi, sesuai sejalan dengan apa yang kami lakukan. Kami mempunyai misi untuk menjadi healthy campus, dan salah satunya memang adalah  safety campaign ini merupakan hal yang komponen yang penting, yang perlu kita jalankan,” ucapnya.

Menurut Ova, pihaknya membuka peluang dilakukannya link and match dalam bidang pendidikan, riset dan pengembangan SDM. “Bersama Direktorat Penelitian, sangat mungkin mengirimkan tim, staff, dan juga mahasiswa untuk mengkaji dan menganalisis apa yang diperlukan oleh Jasa Raharja,” katanya.

Rivan Purwantono menuturkan kerja sama ini tak hanya berfokus pada safety campaign yang ditujukan pada mahasiswa saja seperti kerja sama sebelumnya, namun juga program yang menyasar lebih banyak kalangan seperti dosen dan guru.

Ia pun menjelaskan belajar dari kasus lalu lintas di Jepang yang semakin menurun secara drastis korban jiwanya semenjak tahun 1970 dari 16.965 jiwa hingga pada tahun 2024 mencapai 2.618. Begitu pun dengan Jasa Raharja pun berniat untuk terus mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan juga korban jiwa di Indonesia dengan melibatkan para akademisi. Ia pun membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk potensi kerja sama terkait program-program perlindungan dan keselamatan baru di masa mendatang. “KIta ingin program ini tak hanya berfokus pada mahasiswa saja tapi masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya.

Penulis : Leony

Editor : Gusti Grehenson

Foto : Donnie

Artikel Tingkatkan Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas, UGM dan Jasa Raharja Jalin Kerja Sama  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-kampanye-keselamatan-berlalu-lintas-ugm-dan-jasa-raharja-jalin-kerja-sama/feed/ 0
UGM Jalani Uji Petik Audit dari BoA Jepang atas Proyek JICA https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-jalani-uji-petik-audit-dari-boa-jepang-atas-proyek-jica/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-jalani-uji-petik-audit-dari-boa-jepang-atas-proyek-jica/#respond Mon, 10 Feb 2025 04:45:06 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75739 Universitas Gadjah Mada menjalani uji petik audit yang dilakukan oleh Board of Audit (BoA) Jepang sebagai bagian dari upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Uji petik audit ini dilaksanakan pada lima proyek di Indonesia yang didanai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA), salah satunya adalah Proyek Loan JICA IP-576 yang diterapkan di UGM […]

Artikel UGM Jalani Uji Petik Audit dari BoA Jepang atas Proyek JICA pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada menjalani uji petik audit yang dilakukan oleh Board of Audit (BoA) Jepang sebagai bagian dari upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Uji petik audit ini dilaksanakan pada lima proyek di Indonesia yang didanai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA), salah satunya adalah Proyek Loan JICA IP-576 yang diterapkan di UGM dengan tema ‘Development of World Class University with Socio Entrepreneurial Spirit’. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusat UGM pada 3 Februari silam ini, dihadiri oleh sejumlah Representatif JICA Jakarta dan auditor BoA Jepang yang berfokus pada pemantauan dan evaluasi penggunaan dana publik yang dikelola oleh UGM. Tampak hadir pula Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Dekan, Wakil Dekan, serta beberapa pimpinan unit kerja di lingkungan Kantor Pusat UGM.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph,D mengungkapkan uji petik audit yang dilakukan oleh BOA diharapkan dapat memberi umpan balik yang konstruktif bagi UGM dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan yang sudah berjalan dengan baik. “Dengan audit ini, UGM berharap dapat menjadi institusi pendidikan yang lebih transparan, efisien, dan berintegritas, serta bisa menjadi contoh bagi universitas lain terutama dalam mengelola keuangan publik secara profesional,” ungkapnya dalam keterengan kepada wartawan, Senin (10/2).

Arief menjelaskan dari Proyek Loan JICA IP-576 di UGM telah terbangun 10 Gedung Learning Centre yang tersebar di 8 Fakultas/Sekolah dan Field Research Centre (FRC) yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo. Fasilitas yang dibangun melalui proyek ini bertujuan untuk memudahkan proses pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan berbasis teknologi. “Gedung-gedung tersebut juga telah dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang mutakhir, yang pastinya dapat  mendukung peningkatan reputasi global UGM,” tutur Arief.

Senior Representatif JICA Jakarta, Okamura Kenji, memberikan apresiasi atas dukungan UGM dalam uji petik audit pada proyek-proyek yang ditangani JICA di Indonesia. Uji petik audit yang dilakukan di UGM mencakup berbagai aspek pengelolaan dana, mulai dari perencanaan anggaran, penggunaan dana penelitian, hingga akuntabilitas laporan keuangan. Proses audit ini melibatkan serangkaian pemeriksaan terhadap dokumen, wawancara dengan pihak pengelola keuangan UGM, serta tinjauan langsung terhadap implementasi penggunaan dana di berbagai unit fakultas dan pusat penelitian. “Pihak BoA juga memberikan rekomendasi tentang penerapan prosedur yang lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pemanfaatan dana yang ada,” jelasnya.

Setelah pelaksanaan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Law Learning Center (LLC), Dental Learning Center (DLC), Advanced Pharmaceutical Science Learning Center (APSLC), dan Smart Green Learning Center (SGLC). Sebelum mengakhiri kegiatan kunjungan lapangan, Okamura Kenji menyampaikan sangat terkesan dengan kerja keras UGM dalam pembangunan gedung dan pengadaan peralatan laboratorium yang telah dilaksanakan sejak 2017 hingga 2023. Ia juga memuji optimalisasi penggunaan fasilitas untuk meningkatkan luaran-luaran yang telah sesuai dengan tema proyek.

Penulis: Triya Andriyani

Artikel UGM Jalani Uji Petik Audit dari BoA Jepang atas Proyek JICA pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-jalani-uji-petik-audit-dari-boa-jepang-atas-proyek-jica/feed/ 0
UGM dan UDST Qatar Kerja Sama Uji Produk Halal dan Teknologi Kesehatan  https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-udst-qatar-kerja-sama-uji-produk-halal-dan-teknologi-kesehatan/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-udst-qatar-kerja-sama-uji-produk-halal-dan-teknologi-kesehatan/#respond Mon, 03 Feb 2025 09:38:58 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75371 Universitas Gadjah Mada dan University of Doha for Science and Technology (UDST), Qatar, sepakat melakukan kerja sama dalam bidang riset kesehatan, teknologi komputer, teknik dan sistem informasi. Hal itu mengemuka dalam penandatangan nota kesepahaman bersama yang dilakukan oleh Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., dan Rektor UDST Dr. Salem Bin Nasser Al-Naemi,  […]

Artikel UGM dan UDST Qatar Kerja Sama Uji Produk Halal dan Teknologi Kesehatan  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada dan University of Doha for Science and Technology (UDST), Qatar, sepakat melakukan kerja sama dalam bidang riset kesehatan, teknologi komputer, teknik dan sistem informasi. Hal itu mengemuka dalam penandatangan nota kesepahaman bersama yang dilakukan oleh Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., dan Rektor UDST Dr. Salem Bin Nasser Al-Naemi,  Senin (3/2), secara daring.

Rektor UGM Ova Emilia menuturkan bahwa kerja sama ini meliputi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun dalam bidang pendidikan dan penelitian, kedua belah pihak sepakat menjembatani kolaborasi riset dan akademik di bidang Ilmu kesehatan, komputer, teknologi informasi, teknik dan manajemen kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor menuturkan kolaborasi ini lebih menekankan pada program yang melibatkan dosen dan mahasiswa melalui proyek penelitian bersama, pertukaran pelajar dan dosen, hingga program pertukaran budaya. Ia pun mengajak UDST juga ikut berkolaborasi dalam pengembangan uji deteksi produk halal untuk mendukung sertifikasi halal untuk makanan dan riset mutakhir di bidang kesehatan. “UGM sendiri sedang gencar mengenai pengembgnan sertifikat halal pada makanan dan riset-riset obat dan teknologi kesehatan,” katanya.

Sementara Salem Bin Nasser Al-Naemi menyampaikan antusiasmenya dalam menyambut kerja sama ini. President UDST tersebut juga menekankan bahwa kedepannya program-program kerja sama harus aktif melibatkan mahasiswa dari kedua institusi. “Kami antusias dalam menjalin kolaborasi jangka panjang tidak hanya antar dua institusi namun juga dua negara yaitu Qatar dan Indonesia,” terangnya.

Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Geografi UGM menyebutkan beberapa peluang kerja sama yang bisa dilakukan diantaranya program pertukaran pelajar, kolaborasi riset dengan prioritas pada bidang kesehatan dan sertifikasi  serta pengembangan teknologi Artificial Intelligent dan cyber security. “Keduanya menjadi topik riset yang akan dikaji tidak hanya dari segi teknikal namun juga dampak sosialnya,” katanya.

Penulis : Jelita Agustine

Editor : Gusti Grehenson

Artikel UGM dan UDST Qatar Kerja Sama Uji Produk Halal dan Teknologi Kesehatan  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-udst-qatar-kerja-sama-uji-produk-halal-dan-teknologi-kesehatan/feed/ 0
UGM dan Polda DIY Kerja Sama Mewujudkan Keamanan Lingkungan Kampus https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-polda-diy-kerja-sama-mewujudkan-keamanan-lingkungan-kampus/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-polda-diy-kerja-sama-mewujudkan-keamanan-lingkungan-kampus/#respond Thu, 09 Jan 2025 03:25:17 +0000 https://ugm.ac.id/?p=74548 Universitas Gadjah Mada menerima hibah dari Direktorat Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupa satu unit Mitsubishi Lancer Tahun 2006 yang akan digunakan oleh Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM untuk kegiatan rutin patroli di lingkungan kampus. Perjanjian hibah ini menjadi salah satu bentuk kerja sama untuk ikut mewujudkan keamanan di […]

Artikel UGM dan Polda DIY Kerja Sama Mewujudkan Keamanan Lingkungan Kampus pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada menerima hibah dari Direktorat Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupa satu unit Mitsubishi Lancer Tahun 2006 yang akan digunakan oleh Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM untuk kegiatan rutin patroli di lingkungan kampus.

Perjanjian hibah ini menjadi salah satu bentuk kerja sama untuk ikut mewujudkan keamanan di daerah Yogyakarta. Hadir dalam pertemuan, perwakilan Polda DIY yang dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi, Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum dan diterima langsung oleh Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M.

Alfian berharap, pemberian hibah dapat bermanfaat sekaligus memperkuat hubungan antara satuan keamanan Polda DIY dengan UGM.“kami sangat senang kami bisa menjalin kerja sama dengan universitas, tentunya dalam hal untuk mewujudkan keamanan partisipatif bersama,” tutur Alfian, Rabu (8/1), di ruang sidang pimpinan Gedung Pusat UGM.

 

Andi Sandi menyampaikan apresiasi atas pemberian hibah dari Polda DIY sebagai bentuk upaya kerja sama dalam menjaga keamanan di lingkungan kampus. “Kami berterima kasih tidak hanya pemberian hibah ini, namun juga kerja sama yang selama ini terjalin,” ujarnya.

Ia menambahkan, aspek keamanan di universitas mencakup banyak faktor yang seringkali berada di luar kewenangan UGM. Dijelaskan Andi, UGM telah berkomitmen untuk mewujudkan kampus anti kekerasan. Melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UGM yang dibentuk tahun 2023, UGM berupaya untuk menciptakan lingkungan aman bagi seluruh sivitas akademika.  “Ambil contoh kasus kekerasan seksual. Kami menerima beberapa kasus di mana korbannya adalah sivitas UGM, tapi pelakunya bukan orang UGM. Ini tentunya di luar kewenangan kami,” jelas Andi.

Kolaborasi bersama satuan keamanan Polda DIY harapannya bisa membantu penanganan kasus kekerasan seksual secara lebih terbuka dan efektif. Tentunya dengan tujuan menjamin perlindungan hukum bagi korban kekerasan seksual.

Selain itu, Andi juga menyoroti tingginya mobilitas mahasiswa asing yang belajar di UGM namun belum mahir mengendarai kendaraan roda dua. Menurutnya, bentuk kerja sama yang bisa dilakukan dapat berupa pelatihan singkat bagi mahasiswa internasional untuk mengendarai roda dua di UGM. Sebagai salah satu cara untuk melindungi mahasiswa UGM sekaligus menjaga keamanan lalu lintas di lingkungan kampus. “UGM menerima banyak mahasiswa internasional, mereka seringkali belum terlatih untuk menggunakan kendaraan roda dua. Harapannya bisa dibantu dengan kolaborasi Polda DIY,” tambahnya.

Sebagai institusi pendidikan, kata Sandi, UGM tidak hanya bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan terbaik bagi masyarakat, namun juga memberikan perlindungan dan keamanan di lingkup kampus.

Penulis : Tasya

Editor : Gusti Grehenson

Foto : Firsto

Artikel UGM dan Polda DIY Kerja Sama Mewujudkan Keamanan Lingkungan Kampus pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-polda-diy-kerja-sama-mewujudkan-keamanan-lingkungan-kampus/feed/ 0