Kerjasama Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/category/seputar-kampus/kerjasama/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Mon, 17 Mar 2025 08:34:58 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 UGM dan Pemkab Sleman Buka Kerja Sama di Bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pemkab-sleman-buka-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-riset-dan-pengabdian/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pemkab-sleman-buka-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-riset-dan-pengabdian/#respond Mon, 17 Mar 2025 07:51:47 +0000 https://ugm.ac.id/?p=76990 Perguruan Tinggi memegang peran penting dalam perkembangan suatu wilayah. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman menjajaki peluang kerja sama bersama dengan Universitas Gadjah Mada guna mengembangkan wilayah Kabupaten Sleman. Hal tersebut menjadi bahasan utama dalam pertemuan yang digelar antara kedua belah pihak pada Jumat (14/3) lalu di Ruang Tamu Kantor Bupati Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah […]

Artikel UGM dan Pemkab Sleman Buka Kerja Sama di Bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Perguruan Tinggi memegang peran penting dalam perkembangan suatu wilayah. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman menjajaki peluang kerja sama bersama dengan Universitas Gadjah Mada guna mengembangkan wilayah Kabupaten Sleman. Hal tersebut menjadi bahasan utama dalam pertemuan yang digelar antara kedua belah pihak pada Jumat (14/3) lalu di Ruang Tamu Kantor Bupati Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hadir pada kesempatan tersebut Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, dan Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamadji, M.Kes. Perwakilan UGM ini diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya.

 

Dalam pertemuan yang digelar selama kurang lebih satu setengah jam tersebut muncul sejumlah peluang kerja sama dalam tridharma perguruan tinggi yang akan dijalankan antara Pemkab Sleman dan UGM. Salah satu bentuk kerja sama yang dijalankan Pemkab Sleman dan UGM dapat dilihat pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). “Pelaksanaan KKN-PPM di wilayah Sleman menjadi bentuk perhatian UGM agar wilayah sekitar kampus dapat terus maju dan berkembang sesuai yang diharapkan,” terang Rektor UGM.

Dalam beberapa kali penerjunan mahasiswa KKN-PPM UGM, mahasiswa KKN bergerak untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dan penurunan stunting dengan menerapkan program unggulan di masing-masing unit. “Beberapa unit KKN di Sleman turut mengembangkan program pengolahan sampah, pengembangan sektor UMKM, penurunan angka stunting, serta sosialisasi hidup bersih dan sehat,” kata Rustamaji.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya berharap kerja sama antara Pemkab Sleman dan UGM dapat terus dikelola. Kerja sama ini tidak hanya melanjutkan yang sudah ada, tetapi mengembangkan dan menyelesaikan permasalahan yang ada di berbagai sektor, utamanya pada aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Sejauh ini UGM bersama Pemkab Sleman sudah berkolaborasi dan bekerja sama di berbagai bidang. Kami berterima kasih atas kerja sama yang sudah dijalankan dan semoga hal ini bisa terus berlanjut sembari menyiapkan kerja sama di bidang-bidang lainnya,” harap Bupati Sleman.

Penulis: Lazuardi

Artikel UGM dan Pemkab Sleman Buka Kerja Sama di Bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pemkab-sleman-buka-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-riset-dan-pengabdian/feed/ 0
UGM dan Kabupaten Mappi Sepakat Kerja Sama Pengembangan SDM Pemuda Papua https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-kabupaten-mappi-sepakat-kerja-sama-pengembangan-sdm-pemuda-papua/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-kabupaten-mappi-sepakat-kerja-sama-pengembangan-sdm-pemuda-papua/#respond Tue, 04 Mar 2025 07:35:42 +0000 https://ugm.ac.id/?p=76625 Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Kabupaten Mappi, Papua Selatan, sepakat untuk menjalani kerja sama dalam bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta bidang lain yang disepakati oleh kedua pihak. Kerja sama ini merupakan perpanjangan dari berbagai kolaborasi yang telah terjalin sejak 2019 silam yang diawali antara Pemerintah Kabupaten Mappi dengan Fakultas Ilmu Sosial […]

Artikel UGM dan Kabupaten Mappi Sepakat Kerja Sama Pengembangan SDM Pemuda Papua pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Kabupaten Mappi, Papua Selatan, sepakat untuk menjalani kerja sama dalam bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta bidang lain yang disepakati oleh kedua pihak. Kerja sama ini merupakan perpanjangan dari berbagai kolaborasi yang telah terjalin sejak 2019 silam yang diawali antara Pemerintah Kabupaten Mappi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL). Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si dan Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu, Senin (3/3), di Gedung Pusat UGM.

MoU ini menandai komitmen kedua belah pihak dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Mappi agar dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Wakil Rektor UGM menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan misi UGM sebagai Universitas Nasional dan Universitas Perjuangan yang berperan aktif dalam pengembangan SDM di berbagai daerah, terutama di wilayah terpencil dan tertinggal. “Terinfo hingga saat ini ada 11 mahasiswa Papua yang tersebar di Fisipol, Fakultas Kehutanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Pertanian, Satu orang memilih untuk mengundurkan diri. Setelah ini akan kita diskusikan agar lebih banyak lagi fakultas yang terlibat,” ujar Wakil Rektor UGM.

Di tengah efisiensi anggaran pendidikan, Arie meyakini universitas akan tetap terbuka bagi generasi muda Papua yang ingin belajar di UGM dengan memberikan pendampingan akademik dan beasiswa, seperti afirmasi dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria tertentu. Karena menurutnya, pendidikan tingi bisa memantik pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, serta meningkatan daya saing bangsa di tengah ketidapastian global. “Kami berharap melalui program ini, anak-anak muda dari Kabupaten Mappi dapat memperoleh akses pendidikan tinggi berkualitas dan kembali untuk membangun daerahnya,” tuturnya.

Dekan FISIPOL, Dr. Wawan Mas’udi, S.IP., M.PA, yang turut hadir dalam kesempatan itu turut menyampaikan bahwa dari 10 mahasiswa asal Kabupaten Mappi yang belajar di UGM tersebut, empat orang telah diwisuda pada periode Agustus dan November 2024 lalu, sedangkan enam orang lainnya akan terus dievaluasi agar tidak kehabisan masa studi. Menurutnya, kerja sama ini sangatlah penting terutama dalam hal penyiapan SDM unggul yang nantinya akan terjun langsung dalam tata kelola pemerintahan Kabupaten Mappi. Ia berharap kedua institusi dapat membangun kerja sama yang semakin produktif serta UGM dapat mengirimkan program pemberdayaan masyarakat yang lebih masif di kawasan Papua.

Bupati Mappi yang memiliki program mencetak 1.000 sarjana dengan mengirimkan generasi muda ke berbagai universitas di seluruh Indonesia ini, menekankan pentingnya pendidikan tinggi sebagai kunci utama untuk meningkatkan kualitas SDM. Program pencetakan 1000 sarjana ini mencakup berbagai bidang studi yang dibutuhkan untuk pembangunan Mappi, termasuk pendidikan, kesehatan, teknik, serta sosial dan humaniora. “Sebetulnya banyak karakter dari anak-anak muda ini yang perlu diperbaiki sehingga Pemda (Pemerintah Daerah) harus mengintervensi. Karena lewat kuliah, kami yakin anak-anak muda ini akan percaya diri menghadapi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Ia mengucapkan terima kasih karena UGM mau merangkul masyarakatnya dengan memberikan kesempatan belajar di program Sarjana. Kristosimus pun berharap program ini akan diperluas hingga ke jenjang Pascasarjana sehingga masyarakat Kabupaten Mappi dapat merasakan manfaat pendidikan tinggi yang lebih luas, serta mampu menghasilkan generasi penerus yang berkontribusi dalam kemajuan daerah dan bangsa.

Penulis : Triya Andriyani

Foto.    : Firsto

Artikel UGM dan Kabupaten Mappi Sepakat Kerja Sama Pengembangan SDM Pemuda Papua pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-kabupaten-mappi-sepakat-kerja-sama-pengembangan-sdm-pemuda-papua/feed/ 0
UGM dan Infineon Technologies Batam Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM  https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-infineon-technologies-batam-perkuat-kerja-sama-pengembangan-sdm/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-infineon-technologies-batam-perkuat-kerja-sama-pengembangan-sdm/#respond Thu, 27 Feb 2025 08:07:54 +0000 https://ugm.ac.id/?p=76515 Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Infineon Technologies Batam sepakat menjalin kerja kerja sama dalam pendidikan dan pengembangan SDM di bidang teknologi. Hal itu mengemuka dalam penandatangan piagam Nota Kesepahaman Bersama yang laksanakan pada hari Kamis (27/2) di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM. Perjanjian MoU tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran […]

Artikel UGM dan Infineon Technologies Batam Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Infineon Technologies Batam sepakat menjalin kerja kerja sama dalam pendidikan dan pengembangan SDM di bidang teknologi. Hal itu mengemuka dalam penandatangan piagam Nota Kesepahaman Bersama yang laksanakan pada hari Kamis (27/2) di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM. Perjanjian MoU tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Dr. Wening Udasmoro dan Loh Jan Sing selaku Vice President Backend Development PT Infineon Technologies Batam.

Dalam diskusi antar perwakilan kedua belah pihak, disepakati bahwa Infineon akan mendukung pengembangan kurikulum berbasis industri di UGM, yang memastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan dan perkembangan industri terkini. Selain itu, Infineon juga akan menerima lulusan UGM sesuai dengan prosedur penerimaan tenaga kerja yang berlaku di perusahaan serta memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk bergabung lewat program magang.

Wening mengatakan UGM saat ini sedang menggencarkan program-program penelitian yang bekerja sama dengan industri sehingga kemudian proses-proses seperti hilirisasi menjadi semakin kuat di UGM. Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, UGM juga akan terlibat dalam program pendidikan berkelanjutan bagi karyawan PT Infineon dan  memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan lebih lanjut.  “Kita akan akan memberikan pengakuan terhadap program belajar berbasis industri bagi karyawan Infineon, yang memungkinkan mereka mendapatkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri,” ujarnya.

Selain itu,  Infineon juga mendukung pengenalan dunia industri bagi staf pengajar UGM, agar para dosen dapat lebih memahami perkembangan dan tantangan yang ada di dunia industri.“Kami berharap tidak hanya mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk ‘magang’ di industri, tetapi juga dosen-dosen, terutama yang senior, agar dapat bersama-sama melihat kembali bagaimana perkembangan industri saat ini,” ujar Wening.

Terakhir, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama riset dan proyek pengembangan yang berhubungan dengan jurusan teknik, yang akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan teknologi dan industri. “Harapannya agar perguruan tinggi ini tidak hanya memberikan, tetapi juga dapat menerima masukan dari industri,” kata Prof. Wening

Melalui kesepakatan ini, Loh Jan Sing mengharapkan kolaborasi antara UGM dan PT Infineon dapat menciptakan sinergi yang menguntungkan, tidak hanya bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga bagi industri, dengan menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam perkembangan teknologi.

Penulis : Rahma Khoirunnisa

Editor : Gusti Grehenson

Foto : Firsto

Artikel UGM dan Infineon Technologies Batam Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-infineon-technologies-batam-perkuat-kerja-sama-pengembangan-sdm/feed/ 0
UGM Terima Kunjungan Dubes Palestina untuk Jalin Kerja Sama Pendidikan https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-dubes-palestina-untuk-jalin-kerja-sama-pendidikan/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-dubes-palestina-untuk-jalin-kerja-sama-pendidikan/#respond Tue, 21 Jan 2025 06:07:23 +0000 https://ugm.ac.id/?p=74955 Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zubair S.M. Al-Shun beserta delegasi dari An-Najah National University, Palestina, Rabu (15/1) silam, melakukan  kunjungan kerja ke UGM dalam rangka menjajaki potensi kerja sama antara kedua institusi, khususya di bidang pendidikan dan penelitian. Dubes Palestina ini mengungkapkan kunjungan ini menjadi penting karena tidak hanya menjadi inisiasi.kolaborasi akademis tetapi […]

Artikel UGM Terima Kunjungan Dubes Palestina untuk Jalin Kerja Sama Pendidikan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zubair S.M. Al-Shun beserta delegasi dari An-Najah National University, Palestina, Rabu (15/1) silam, melakukan  kunjungan kerja ke UGM dalam rangka menjajaki potensi kerja sama antara kedua institusi, khususya di bidang pendidikan dan penelitian. Dubes Palestina ini mengungkapkan kunjungan ini menjadi penting karena tidak hanya menjadi inisiasi.kolaborasi akademis tetapi juga menjadi jembatan pemahaman dan persahabatan antara kedua negara. “Kami berharap dapat membangun hubungan yang kuat dengan UGM, yang pastinya akan menghasilkan proyek dan inisiatif yang berdampak,” ungkapnya.

Sementara Prof. Dr. Waleed M.O. Sweileh perwakilan An-Najah National University menyoroti beberapa kemungkinan kerja sama seperti program inovasi akademik, pertukaran staf dan mahasiswa, serta penelitian kolaboratif. “Saya yakin, kemitraan ini akan menguntungkan bagi kami terutama dalam memperkaya pengalaman akademis para staf dan mahasiswa,” tuturnya.

Waleed memberikan gambaran secara umum tentang An-Najah National University yang memiliki 9 Fakultas, yang terdiri dari Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Shari’ah, Fakultas Ilmu Sosial dan Pendidikan, Fakultas Bisnis dan Komunikasi, Fakultas Pertanian dan Kesehatan Hewan, Fakultas Hukum dan Ilmu Politik, dan Fakultas Seni Rupa.

 

Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., menuturkan pertemuan degan Dubes Palestina ini sepakat untuk membangun komitmen \membina kemitraan internasional dalam rangka meningkatkan kapabilitas di bidang pendidikan dan penelitian di antara kedua institusi.  “Kedua belah pihak menyatakan optimis tentang masa depan kolaborasi yang akan terjadi yang tentunya akan berdampak positif dan bermanfaat. Seiring dengan keinginan UGM untuk memperkuat hubungan dengan para mitra global,” katanya.

Bagi Puji Astuti, kunjungan Dubes Palestina dan An-Najah National University menandai langkah penting menuju terjalinnya hubungan yang baik dengan lembaga pendidikan Palestina.

Penulis   : Triya Andriyani

Artikel UGM Terima Kunjungan Dubes Palestina untuk Jalin Kerja Sama Pendidikan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-dubes-palestina-untuk-jalin-kerja-sama-pendidikan/feed/ 0
UGM Lakukan Penjajakan Kerja Sama di Bidang Pendidikan dengan Timor Leste https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-lakukan-penjajakan-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-dengan-timor-leste/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-lakukan-penjajakan-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-dengan-timor-leste/#respond Thu, 12 Dec 2024 08:50:39 +0000 https://ugm.ac.id/?p=73806 Universitas Gadjah Mada sebagai kampus inklusif terutama bagi mahasiswa internasional melakukan penjajakan kerja sama di bidang pendidikan sekaligus menyosialisasikan program internasional untuk jenjang sarjana dan pascasarjana di Kedutaan Besar Indonesia untuk Timor Leste. Kunjungan kemitraan yang berlangsung pada 21-24 November silam ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, […]

Artikel UGM Lakukan Penjajakan Kerja Sama di Bidang Pendidikan dengan Timor Leste pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada sebagai kampus inklusif terutama bagi mahasiswa internasional melakukan penjajakan kerja sama di bidang pendidikan sekaligus menyosialisasikan program internasional untuk jenjang sarjana dan pascasarjana di Kedutaan Besar Indonesia untuk Timor Leste. Kunjungan kemitraan yang berlangsung pada 21-24 November silam ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA bersama dengan Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa, Kepala Subdirektorat Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran, perwakilan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), serta Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.

Kunjungan diawali dengan pertemuan antara delegasi UGM dan Pejabat Timor Leste yang terdiri dari Wakil Perdana Menteri II Timor Leste, Mariano Assanami Sabino Lopes, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan Jose Honorio da Costa Geronimo, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Timor Leste Dulce de Jesus Soares. Dalam pertemuan tersebut, tercetus adanya peluang untuk kerja sama untuk mendirikan program studi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pariwisata, dan juga program studi teknik dan marine biology.

Mariano Assanami Sabino Lopes selaku Wakil Perdana Menteri II Timor Leste menyampaikan bahwa negaranya tengah mengalami ketertinggalan di banyak hal karena adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, bidang pendidikan memang menjadi program prioritas, namun bidang pertanian, kehutanan dan peternakan juga merupakan bidang yang tetap harus dikembangkan.  Hal ini turut dibenarkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan, Jose Honorio da Costa Geronimo, yang mengungkapkan bahwa Timor Leste masih mengalami beberapa kendala dalam hal pengembangan pendidikan tinggi. ”SDM kami terbatas, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Jadinya ya, upaya untuk mendirikan Program Studi Magister belum berjalan sesuai harapan,” tuturnya.

 

Ditanggapi Wening, besarnya animo untuk melanjutkan studi ke UGM memunculkan peluang kerjasama pendidikan bagi dosen Timor Leste. Kunjungan kemitraan ini juga memperluas kesempatan dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi di Timor Leste untuk dapat melanjutkan studi ke program doktoral di UGM melalui peningkatan jumlah beasiswa, baik untuk beasiswa parsial maupun beasiswa penuh dan juga penyederhanaan mekanisme penerimaan mahasiswa agar dapat lebih mudah diakses. ”Saya berharap, kunjungan ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi calon mahasiswa dan dosen dari Timor Leste yang melanjutkan studi ke UGM,” terangnya.

Mengingat masih rendahnya tingkat publikasi para dosen di Timor Leste, Wening juga mempromosikan jurnal terakreditasi nasional Sinta yang dimiliki UGM agar dapat diakses oleh para dosen di sana. ”Saya rasa para dosen harus melihat ini sebagai peluang untuk lebih semangat dan aktif untuk melakukan penelitian dan menulis hasilnya di jurnal ilmiah ya,” harap Wening.

Rangkaian penjajakan kerja sama dilanjutkan dengan sosialisasi program sarjana dan sarjana terapan UGM di hari kedua kegiatan kunjungan. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 500 siswa dari sekolah menengah atas di Timor Leste ini, ditujukan untuk menjelaskan peluang studi di UGM pada program reguler dan internasional. Dalam presentasinya, Wening memaparkan berbagai program studi internasional yang ada di UGM, keunggulannya, fasilitas pendukung perkuliahan, serta skema pembelajarannya yang memungkinkan calon mahasiswa menempuh program double degree/joint degree dengan mitra perguruan tinggi di luar negeri. Di hari ketiga, Wening dan Tim UGM menyosialisasikan program pascasarjana UGM pada 200 peserta dan peluang beasiswa yang dapat diraih oleh calon mahasiswa dari Timor Leste. Pada kesempatan tersebut, para peserta terlihat antusias yang terlihat dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan, antara lain mekanisme penerimaan program pascasarjana, persyaratan dan prosedurnya.

Delegasi UGM kemudian melakukan pertemuan dengan Alumni UGM di Timor Leste sebagai agenda terakhir dari penjajakan kerja sama. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan rencana pendirian KAGAMA Timor Leste. Disampaikan Wening, universitas akan meminta para alumni UGM di Timor Leste untuk melakukan pendataan agar ke depan dapat dikaji kemungkinan kerjasama, bagi para alumni yang memenuhi kriteria, untuk dijadikan penguji tugas akhir, baik di jenjang sarjana, pasca sarjana, maupun doktor yang ada di UGM.

Kunjungan delegasi UGM ke Timor Leste ini merupakan kelanjutan dari agenda kunjungan ke Myanmar pada awal November silam untuk lebih mengenalkan berbagai program studi yang ada di UGM ke masyarakat internasional. Atase Kepolisian Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili, Kombes Pol. G. Mikel da Costa, S.H., Dipl.Tr yang mewakili Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste menyambut baik kunjungan delegasi dari UGM dalam mempromosikan prodi. “Kunjungan UGM ini tidak hanya untuk menguatkan kerja sama UGM dengan Timor Leste dalam bidang tridharma, namun juga bisa menjadi contoh praktik baik bagi instansi lain” kata Mikel.

Reportase. : Bernadetha Diah Listianingsih/Humas DPP

Penulis       : Triya Andriyani

 

Artikel UGM Lakukan Penjajakan Kerja Sama di Bidang Pendidikan dengan Timor Leste pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-lakukan-penjajakan-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-dengan-timor-leste/feed/ 0
UGM Siap Membantu Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-siap-membantu-pengembangan-pariwisata-di-kabupaten-ende-nusa-tenggara-timur/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-siap-membantu-pengembangan-pariwisata-di-kabupaten-ende-nusa-tenggara-timur/#respond Mon, 02 Sep 2024 00:08:54 +0000 https://ugm.ac.id/?p=70154 Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki kekuatan alam, budaya, dan sejarah yang dapat dijadikan modal besar dalam pengembangan pariwisata. Karenanya, kolaborasi antar berbagai pihak diperlukan untuk mengembangkan daya tarik wisata secara berkelanjutan. Hal tersebut mengemuka dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) yang dilakukan oleh Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M selaku Sekretaris Universitas […]

Artikel UGM Siap Membantu Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki kekuatan alam, budaya, dan sejarah yang dapat dijadikan modal besar dalam pengembangan pariwisata. Karenanya, kolaborasi antar berbagai pihak diperlukan untuk mengembangkan daya tarik wisata secara berkelanjutan. Hal tersebut mengemuka dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) yang dilakukan oleh Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M selaku Sekretaris Universitas dan Bupati Kabupaten Ende, Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes., Jumat lalu (30/8), di Gedung Pusat UGM.

Bupati Agustinus mengatakan Kabupaten Ende memiliki potensi pariwisata yang bisa digarap sehingga diperlukan pengembangan destinasi wisata yang melibatkan pusat studi pariwisata UGM.  “Selain pariwisata, sebetulnya ada banyak hal yang bisa kita garap bersama,” ujar Agustinus yang juga menyandang gelar sebagai dokter. 

Di bidang kesehatan, kata  Bupati, Kabupaten Ende sampai sekarang mengalami krisis tenaga medis terutama dokter spesialis. Kekurangan tenaga medis tersebut tentunya membuat pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi tidak maksimal padahal masyarakat sangat membutuhkan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas. “Jadi mungkin nanti kami bisa dibantu untuk mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani program koas bisa ditempatkan di Ende,” pinta Agustinus.

Lebih lanjut, Agustinus juga menyinggung bidang lain yang memungkinkan untuk dikolaborasikan dengan UGM. Saat ini, Kabupaten Ende sedang menjalankan program Kementerian Pertanian di bidang perkebunan untuk penanaman jahe merah dan jahe gajah dengan luasan hingga 200 hektar dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Bahkan, jahe yang dihasilkan oleh petani sudah diekspor ke Dubai dan kawasan Eropa dengan target selanjutnya adalah memasuki pasar Amerika. “Saya yakin dengan pendampingan dari UGM, jahe Ende bisa sampai di Amerika,” tutur Agustinus dengan antusias.

Keberhasilan penanaman jahe ini berbanding terbalik dengan kondisi budidaya tanaman tahunan di bidang perkebunan, seperti kakao sebagai contoh. “20 tahun lalu, Gubernur saat itu membuat program gerakan menanam, tapi setelah itu tidak ada kegiatan peremajaan,” ujarnya. Padahal tanpa peremajaan, hasil panen dapat dipastikan akan mengalami penurunan karena usia tanaman yang sudah tidak lagi produktif atau terserang hama penyakit. Dia berharap UGM dapat memberikan pendampingan berupa pendidikan dan latihan (diklat) untuk para petani agar lebih modern dalam mengelola perkebunan.

Selain itu, Agustinus juga menyinggung potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki oleh Kabupaten Ende. “Lobster dari laut kami sudah bisa masuk ke pasar Jepang, ingin perluasan pasar tapi terkendala masalah transportasi,” jelas Agustinus. Hal ini disebabkan karena jalur distribusi yang tidak efisien. Ia menjelaskan, hasil laut harus dikirim terlebih dahulu ke Labuan Bajo untuk keluar dari Ende. Sedangkan proses penyimpanan sudah menggunakan cold storage hasil hibah Kementerian Pertanian. Potensi ini sudah selayaknya diperhitungkan mengingat sektor perikanan dan kelautan masih menjadi pendukung utama dalam neraca realisasi penerimaan Pemerintah Kabupaten Ende.

Sambutan Agustinus siang itu ditutup dengan permohonan pengiriman mahasiswa KKN ke Kabupaten Ende karena beberapa tahun sebelumnya sudah ada mahasiswa yang dikirimkan ke sana. Ia berujar mahasiswa KKN UGM paling banyak dikenang oleh masyarakat sekitar karena kepiawaiannya berbaur dengan warga setempat. “Masyarakat di sekitar Danau Kelimutu sangat mengapresiasi kehadiran KKN UGM, kami sangat senang sekali kalau ada penempatan di Ende lagi,” tutup Agustinus.

Menanggapi pidato sambutan dari Bupati Kabupaten Ende, Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M berujar UGM melalui Pusat Studi Pariwisata yang telah memiliki reputasi dalam pembangunan kepariwisataan baik di tingkat daerah, nasional, dan internasional menyatakan siap untuk berkolaborasi dan membantu pengembangan pariwisata di Kabupaten Ende. “UGM mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Ende untuk tawaran jalinan kemitraan, kami berharap potensi-potensi yang dimiliki dapat disinergikan sehingga dapat saling memberikan manfaat,” ucap Andi.

Andi berujar ilmu dan teknologi yang dimiliki oleh UGM harus bisa dimanfaatkan oleh semua daerah yang ada di Indonesia tidak terbatas hanya cakupan Yogyakarta saja. Ia juga menyatakan UGM membuka kesempatan seluas-luasnya kepada Pemerintah Kabupaten Ende untuk melakukan kerja sama dengan Fakultas, Program Studi, maupun Pusat Studi karena hal itu menjadi kontribusi nyata UGM bagi kemajuan bangsa. “Setelah ini kami akan mengumpulkan beberapa PIC (Person in Charge) untuk membahas semua yang sudah disampaikan oleh Bapak Bupati dan nanti bisa kita detailkan melalui beberapa Perjanjian Kerja Sama,” pungkasnya.

Penulis: Triya Andriyani

Foto: Firsto

Artikel UGM Siap Membantu Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-siap-membantu-pengembangan-pariwisata-di-kabupaten-ende-nusa-tenggara-timur/feed/ 0
Menteri PPN dan Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Aplikasi GRC SIAGA https://ugm.ac.id/id/berita/menteri-ppn-dan-sekolah-vokasi-ugm-luncurkan-aplikasi-grc-siaga/ https://ugm.ac.id/id/berita/menteri-ppn-dan-sekolah-vokasi-ugm-luncurkan-aplikasi-grc-siaga/#respond Mon, 26 Aug 2024 09:24:04 +0000 https://ugm.ac.id/?p=69862 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa melakukan kunjungan ke Sekolah Vokasi UGM. Kunjungan yang berlangsung di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM, diterima Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng dan Dr. Anggito Abimanyu., M.Sc. Kunjungan Suharso Manoarfa ini dalam rangka peluncuran aplikasi Governance, Risk and Compliance(GRC) […]

Artikel Menteri PPN dan Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Aplikasi GRC SIAGA pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa melakukan kunjungan ke Sekolah Vokasi UGM. Kunjungan yang berlangsung di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM, diterima Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng dan Dr. Anggito Abimanyu., M.Sc.

Kunjungan Suharso Manoarfa ini dalam rangka peluncuran aplikasi Governance, Risk and Compliance(GRC) “SIAGA” untuk Proyek Infrastruktur Publik. Aplikasi ini merupakan salah satu luaran program Matching Fund yang diketuai Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc. Aplikasi GRC “SIAGA” dengan dana padanan dari Bappenas ini merupakan aplikasi GRC sebagai inovasi terbaru yang dirancang untuk memperkuat tata kelola, pengelolaan risiko, dan kepatuhan  dalam perencanaan program dan proyek baik untuk institusi pendidikan maupun organisasi lainnya.

Dalam kunjungannya, Menteri PPN/ Kepala Bappenas memberikan apresiasi atas langkah inovatif yang diambil oleh Sekolah Vokasi UGM. Apa yang dilakukan Sekolah Vokasi tidak hanya menunjukkan kesiapan dalam menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan teknologi berbasis tata kelola di Indonesia.

“Dengan implementasi aplikasi GRC SIAGA, Sekolah Vokasi UGM menunjukkan bagaimana institusi pendidikan dapat memimpin perubahan dan menjadi contoh dalam menerapkan teknologi tata kelola untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik,” ujar Menteri Bappenas, Jum’at (23/8).

Agus Maryono menyatakan Sekolah Vokasi UGM menjadi institusi pendidikan pertama di Indonesia yang merancang aplikasi ini. Dengan rancangan ini memperlihatkan komitmen kuat dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan serta pelaksanaan program. “Kita semua berharap ke depan aplikasi GRC Siaga ini dapat diperluas dan dikembangkan untuk bidang sektor yang lain seperti Pariwisata”, tambahnya.

Usai diskusi Menteri Bappenas berkesempatan meninjau Ruang kuliah S2 Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan CoE Culture and Tourism di gedung Teaching Industry Learning Center Sekolah Vokasi UGM.

Penulis : Agung Nugroho

Foto : Donnie

Artikel Menteri PPN dan Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Aplikasi GRC SIAGA pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/menteri-ppn-dan-sekolah-vokasi-ugm-luncurkan-aplikasi-grc-siaga/feed/ 0
UGM dan PT Paiton Energy Jalin Kerja Sama https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pt-paiton-energy-jalin-kerja-sama/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pt-paiton-energy-jalin-kerja-sama/#respond Mon, 29 Jul 2024 04:22:17 +0000 https://ugm.ac.id/?p=68010 Universitas Gadjah Mada dan PT Paiton Energy sepakat untuk mengadakan kerja sama di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta berbagai bidang lain yang disepakati keduanya. Naskah kesepakatan kerja sama ditandatangani Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. dan Presiden Direktur PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri di ruang Sidang Pimpinan, Jum’at […]

Artikel UGM dan PT Paiton Energy Jalin Kerja Sama pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada dan PT Paiton Energy sepakat untuk mengadakan kerja sama di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta berbagai bidang lain yang disepakati keduanya. Naskah kesepakatan kerja sama ditandatangani Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. dan Presiden Direktur PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri di ruang Sidang Pimpinan, Jum’at (26/7).

Fazil Erwin Alfitri mengatakan sebagai salah satu pembangkit PLTU yang terbesar di Indonesia yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur, PT Paiton Energy dan Universitas Gadjah Mada sudah banyak berkolaborasi. Dengan kerja sama kali ini, keduanya diharapkan dapat melakukan sesuatu yang besar yang nantinya dapat menekan tingkat emisi karbon di Indonesia dan dunia.

“Bagaimanapun sebagai perusahaan PLTU, PT Paiton Energy nanti juga ujung-ujungnya harus lebih bertanggung jawab pada urusan emisi dan environmental di Indonesia. Dimana pemerintah memiliki keinginan net zero di 2060,” ujarnya.

Dengan keinginan tersebut, kata Fazil Erwin, menjadi penting kesepakatan ini untuk mendorong adanya teknologi yang menghasilkan energi secara lebih bersih. Dengan kerja sama ini diharapkan UGM yang memiliki research capability dan kemampuan untuk bersama berperan dalam mengatasi Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

“Terutama untuk membuka kesempatan bagi yang muda bisa studi S2 dan S3 yang bisa diarahkan untuk mendukung keinginan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ova Emilia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada UGM. Kebersamaan antara UGM dan PT Paiton Energy sesungguhnya sudah lama berlangsung.

Artinya dari kebersamaan dan pertemanan yang telah lama menghasilkan sesuatu yang positif. Ada pengalaman menguntungkan yang diperoleh kedua belah pihak.

“Karenanya apa yang tadi disampaikan Presdir Pt Paiton Energy, UGM juga mendorong untuk lebih besar lagi untuk penelitian dan pengembangan khususnya dalam kaitannya dengan inovasi atau arah yang akan kita lakukan bersama kedepan,” ucapnya.

Penulis: Agung Nugroho

Foto: Donnie

Artikel UGM dan PT Paiton Energy Jalin Kerja Sama pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pt-paiton-energy-jalin-kerja-sama/feed/ 0
UGM dan Universitas Pattimura Perluas Jalinan Kerja Sama Antar Kedua Instansi https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-universitas-pattimura-perluas-jalinan-kerja-sama-antar-kedua-instansi/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-universitas-pattimura-perluas-jalinan-kerja-sama-antar-kedua-instansi/#respond Wed, 10 Jul 2024 08:19:00 +0000 https://ugm.ac.id/?p=65974 Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pattimura (UNPATI), Maluku, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, Selasa (9/7), di Gedung Pusat UGM. Kedua belah pihak sepakat memperluas cakupan kerja sama dalam bidang riset dan inovasi, serta membuka kesempatan bagi program pertukaran mahasiswa. Penandatanganan nota kesepahaman bersama ini dilakukan oleh Rektor Universitas Pattimura, […]

Artikel UGM dan Universitas Pattimura Perluas Jalinan Kerja Sama Antar Kedua Instansi pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pattimura (UNPATI), Maluku, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, Selasa (9/7), di Gedung Pusat UGM. Kedua belah pihak sepakat memperluas cakupan kerja sama dalam bidang riset dan inovasi, serta membuka kesempatan bagi program pertukaran mahasiswa. Penandatanganan nota kesepahaman bersama ini dilakukan oleh Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., dengan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi, Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., serta Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti.

Penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah dirintis sejak 2014 silam. Kala itu, Universitas Pattimura menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM untuk membantu dalam pelatihan bagi tenaga operator Database Akademik, Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Pattimura. Kemudian kerja sama diperluas pada tahun 2021 dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM dalam hal penyelenggaraan program magang bersertifikat bagi dosen dan mahasiswa, serta Fakultas Hukum di tahun 2022 untuk kerja sama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi.

Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., mengatakan kerja sama diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kedua institusi terutama bagi pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya di wilayah Timur. “UGM sebagai universitas terkemuka di Indonesia dan dunia menjadi tempat untuk mengirimkan staf pengajar kami agar meneruskan studi S2 dan S3 di sini. Dengan penandatanganan MoU ini semoga bisa terjalin kerja sama yang lebih intensif dan meningkatkan peran UGM untuk membina UNPATI di bidang tridharma perguruan tinggi khususnya dalam hal kolaborasi riset, pengabdian kepada masyarakat, dan pertukaran mahasiswa melalui skema MBKM,” ujar Fredy.

Fredy menjelaskan tahun lalu UNPATI telah melakukan benchmarking untuk pengelolaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan akan melakukan hal yang sama di bidang lain. Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya MoU akan terjalin kerja sama yang lebih konkrit dan implementatif, salah satunya pembinaan UNPATI menjadi PTN-BH karena saat ini masih berstatus sebagai PTN-BLU demi peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi yang lebih baik di Wilayah Indonesia Timur. “Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen UNPATI untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.

Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc., mengatakan sebagai Perguruan Tinggi Negeri tertua di Indonesia, UGM mempunyai tanggung jawab moral untuk menjalin kerja sama dan membantu universitas lain dengan menularkan hal-hal baik yang ada di UGM. “Tapi kami juga yakin ada hal-hal baik di Universitas Pattimura yang bisa kami implementasikan di sini. Semoga dengan adanya kerja sama ini, Universitas Pattimura bisa segera menjadi PTN-BH untuk pengelolaan yang lebih mandiri,” ucapnya.

Supriyadi menambahkan MoU ini adalah langkah formal awal yang harus segera didetailkan melalui Perjanjian Kerja Sama untuk mengatur kegiatan operasional, seperti pengelolaan KKN, pertukaran mahasiswa melalui program MBKM, visiting scholars bagi staf pengajar, dan studi banding bagi tenaga kependidikan. “Meskipun kita masih belum tahu apakah program MBKM akan dilanjutkan atau tidak, tapi kami meyakini program yang sudah berjalan baik, terutama untuk pengembangan hard skill dan soft skill mahasiswa, harus terus dilanjutkan. Nantinya mahasiswa UNPATI bisa dikirim untuk belajar di UGM begitupun sebaliknya. Sedangkan untuk dosen, kami terbuka untuk dosen UNPATI yang mau melihat proses pembelajaran di UGM, begitu juga dengan staf kependidikan jika ingin tinggal beberapa waktu di Jogja untuk belajar,” tutupnya.

Penulis: Triya Andriyani

Foto: Firsto

Artikel UGM dan Universitas Pattimura Perluas Jalinan Kerja Sama Antar Kedua Instansi pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-universitas-pattimura-perluas-jalinan-kerja-sama-antar-kedua-instansi/feed/ 0
Pertama Kali UM UGM CBT 2024 digelar di Kupang https://ugm.ac.id/id/berita/pertama-kali-um-ugm-cbt-2024-digelar-di-kupang/ https://ugm.ac.id/id/berita/pertama-kali-um-ugm-cbt-2024-digelar-di-kupang/#respond Mon, 10 Jun 2024 07:23:31 +0000 https://ugm.ac.id/?p=64923 Untuk pertama kali Tes UM UGM CBT digelar di Nusa Tenggara Timur. Berlokasi di Kupang, UM UGM CBT 2024 diikuti sebanyak 76 lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terpusat di Aula Nusantara Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/5). Dari 76 peserta, […]

Artikel Pertama Kali UM UGM CBT 2024 digelar di Kupang pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Untuk pertama kali Tes UM UGM CBT digelar di Nusa Tenggara Timur. Berlokasi di Kupang, UM UGM CBT 2024 diikuti sebanyak 76 lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terpusat di Aula Nusantara Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/5).

Dari 76 peserta, sebanyak 50 mengikuti tes UM UGM CBT kelompok Saintek dan 26 kelompok Sosial Hukum. Tes UM UGM CBT di Kupang merupakan hasil kerja sama antara UGM dan Kagama Pengurus Daerah NTT.

Sebagai panitia lokal, keduanya telah melakukan berbagai langkah strategis persiapan UM UGM CBT 2024. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi sejak 20 Maret 2024 kepada SMA dan SMK di wilayah tersebut.

Sosialisasi dilakukan secara hibrid, dengan mengundang kepala sekolah atau perwakilan guru bersama 3 hingga 5 murid yang memenuhi syarat, yang masuk dalam ranking 10 besar. Acara sosialisasi berlangsung di SMA Negeri 3 Kupang dan disiarkan langsung melalui kanal Facebook yang mencakup seluruh wilayah NTT.

Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D menyatakan pelaksanaan UM UGM CBT di Kupang merupakan kebijakan yang ditempuh oleh UGM untuk memudahkan calon mahasiswa di wilayah Nusa Tenggara Timur dalam mengikuti tes UM UGM CBT.

”Kami ingin menjangkau calon-calon mahasiswa di seluruh Indonesia bisa mengikuti tes seleksi UGM tanpa hambatan jarak. Jadi kami mendekatkan diri, agar tes bisa dijangkau oleh putra-putri daerah di wilayah Kupang dan sekitarnya”, ungkapnya.

Gandes menuturkan selain kedekatan secara geografis, gelaran pelaksanaan tes di beberapa daerah sebagai wujud keterbukaan UGM untuk memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa dari seluruh penjuru Indonesia.

Untuk menunjang pelaksanaan ujian, penitia lokal menyiapkan gedung yang bersih dan nyaman dengan fasilitas kelengkapan. Berbagai fasilitas tersebut seperti AC, LCD, sound system, kemudian kursi dan meja sesuai standar, termasuk jaringan internet yang optimal.

Pada saat tes berlangsung, panitia lokal pun melakukan pengamanan ketat sebagai upaya mengantisipasi potensi kecurangan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah pemeriksaan setiap peserta yang masuk menggunakan detektor logam, serta pemeriksaan secara saksama kesesuaian identitas diri dan dokumen persyaratan lainnya untuk memastikan keamanan dan keabsahan peserta.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan yang matang untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian ini. Sosialisasi yang kami lakukan melalui berbagai platform dan langkah pengamanan yang kami terapkan adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, serta memastikan integritas ujian,” Robert Fanggidae, Ketua Panitia Ujian Masuk UGM CBT di NTT.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan Panitia Ujian Masuk UGM CBT di NTT diharapkan proses seleksi ini dapat berlangsung dengan lancar. Selain itu bisa memberikan kesempatan yang adil bagi semua peserta untuk mengukur potensi akademik yang mereka miliki.

Pengalaman mengikuti tes disampaikan Natania Kalista, salah satu peserta asal SMA Negeri 3 Kupang. Dia sangat berharap penyelenggaraan UM UGM tahun depan dijadwalkan agar tidak berdekatan dengan UTBK. Dia beralasan waktu belajar yang tersedia cukup sedikit, dan terhitung hanya beberapa minggu sehingga kurang memadai untuk persiapan dalam menghadapi UM UGM.

“Lega, perasaan saya setelah mengikuti ujian masuk UGM. Rasanya tak ada beban lagi untuk belajar dan tidak ada lagi kepikiran bagaimana membayangkan soal-soal yang keluar pada saat ujian mandiri,” ungkapnya.

Penulis: Alvi Hidayati Aziza

Editor: B. Diah Listianingsih

Artikel Pertama Kali UM UGM CBT 2024 digelar di Kupang pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/pertama-kali-um-ugm-cbt-2024-digelar-di-kupang/feed/ 0